Jumat, 27 Oktober 2017

DEFINISI KATA KREATIF


Bagi banyak orang kata "Kreatif " sering kali kita dengar, kali ini  Sahabat Byak Creative kami kami akan membagikan sedikit informasi tentang kata kreatif. Kata kreatif berarti menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya, dan dalam Bahasa Inggris adalah 'create' yang artinya menciptakan, membuat, atau menimbulkan dan 'creative' yang artinya memiliki daya cipta. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), (1) kata kreatif memiliki arti memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptaka, (2) bersifst mengandung daya cipta,; pekerjaan yang menghendaki kecerdasan dan imajinasi. Inovatif sendiri menurut KBBI berarti, bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru, bersifat pembaruan (kreasi baru).
Kreatif diambil dari bahasa Latin yaitu “Creo”,yang berarti ” to create” dalam bahasa Inggris. Kata kuncinya adalah “buat”. Kata Inovatif juga berasal dari bahasa Latin yaitu “Innovatus”. Arti dari innovatus adalah “mengubah” atau“memperbarui”. Menurut saya sendiri, kreatif adalah mendaya upayakan daya kreasi kita untuk menciptakan sesuatu yang belum pernah ada atau belum pernah diperkirakan oleh orang lain sebelumnya, untuk mempermudah segala urusan kita, sedangkan inovatif adalah kemampuan untuk memberikan kemampuan lebih pada sesuatu yang pernah ada sebelumnya, untuk mempermudah pekerjaan kita.
Definisi kreatif terkadang digunakan oleh para pengguna bahasa, baik yang bertujuan positif maupun juga negatif. Secara singkat dan sederhana pengertian kreatif adalah suatu kemampuan yang dimiliki seseorang (atau sekelompok orang) yang memungkinkan mereka menemukan pendekatan-pendekatan atau terobosan baru dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu yang biasanya tercermin dalam pemecahan masalah dengan cara yang baru dan juga unik yang berbeda dan lebih baik dari sebelumnya. 

Kata “Kreatif” merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris To Create, yang merupakan singkatan dari : Combine (menggabungkan)–penggabungan suatu hal dengan hal lain; Reverse (membalik)–membalikan beberapa bagian atau proses; Eliminate (menghilangkan)–menghilangkan beberapa bagian; Alternatif (kemungkinan)–menggunakan cara, dengan yang lain.; Twist (memutar)–memutarkan sesuatu dengan ikatan; Elaborate (memerinci)–memerinci atau menambah sesuatu
Ketika teman-teman mendegar kata kreatif atau kreativitas, apa yang tergambar atau terbayang dalam benak teman-teman? Sebagian dari kita mungkin membayangkan para seniman. Namun, pada kenyataannya kreatif dan kreativitas jauh lebih baik luas dari yang kita bayangkan. 
Kreatif berarti mempunyai kreativitas, yakni kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Hal tersebutlah yang membedakan manusia dengan makhluk Tuhan lainnya. Kreativitas merupakan naluri yang terdapat sejak lahir. Olehnya itu, setiap manusia pada dasarnya juga kreatif. Namun, hanya diperlukan suatu usaha manusia tersebut dalam mengembangkan kreativitasnya. 
Ciri-Ciri Kreatif
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat memosisikan seseorang tersebut, termasuk ke dalam golongan manusia kreatif. Ciri-ciri tersebut adalah.. 
Kepandaian, meski tidak harus jenius dan memiliki kemampuan baik atau maksimal dalam menjalankan ide-idenya. 
Mempunyai pandangan positif terhadap diri sendiri, peka terhadap orang lain dan juga lingkungan di sekitarnya. 
Mempunyai inspirasi dan juga motivasi dari masalah-masalah yang nyata yang dilihatnya. 
Menghargai kebebasan dan juga perbedaan pendapat. 
Cenderung untuk kaya akan fantasi (khayalan) dalam hidupnya. 
Bersikap untuk fleksibel. 
Suka memandang suatu masalah dari sisi yang berbeda. 
Pengertian Kreatif Menurut Para Ahli 
Seringnya kata kreatif digunakan dalam lingkungan kita. Tak ayal, definisi atau pengertian kreatif menjadi sebuah persoalan yang teramat tidaklah mudah termasuk para ahli dalam memberikan pengertian atau definisi kreatif. Tidak sedikit para ahli beradu argumen dan konsep tentang kreatif. Beberapa pengertian kreatif menurut para ahli yang penulis dapat rangkum adalah sebagai berikut.. 
1. Hasan dan Azis Nik
Menurut Hasan (1989) dan Nik Azis, (1994), bahwa termiologi kreatif berasal daripada perkataan Latin 'creare' yang bermaksud untuk membuat to make. Ketika bahasa Greek pula, Krainein yang membawa makna memenuhi. Dalam bahasa Inggris disebut 'create' atau 'cipta' dalam bahasa Melayu.
2. Supriadi 
Menurut Supriadi mengutarakan bahwa pengertian kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada. Kreativitas merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mengimplikasikan terjadinya eskalasi dalam kemampuan berpikir, ditandai oleh suksesi, diskontinuitas, diferensiasi, dan integrasi antara tahap perkembangan. 
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia 
Kamus Besar Bahasa Indonesia, (1990: 456) Kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan atau daya cipta , kreativitas juga dapat bermakna sebagai kreasi terbaru dan orisinil yang tercipta, sebab kreativitas suatu proses mental yang unik untuk menghasilkan sesuatu yang baru, berbeda dan orisinil. Kreativitas merupakan kegiatan otak yang teratur komprehensif, imajinatif menuju suatu hasil yang orisinil.
4, Semiawan
Menurut Semiawan mengemukakan bahwa definisi kreatif merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. 
5. Chaplin 
Menurut Chaplin mengutarakan bahwa pengertian kreatif adalah kemampuan menghasilkan bentuk baru dalam seni, atau, dalam permesinan, atau dalam pemecahan masalah-masalah dengan metode-metode baru. 
6. Utami Munandar 
Menurut Utami Munandar (1992:47) bahwa pengertian kreatif adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada”. 
7. Clarkl Monstakis
Menurut Clarkl Monstakis mengatakan bahwa kreatif merupakan pengalaman dalam mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu antara hubungan diri sendiri, alam dan orang lain.
8. Kuper 
Menurut Kuper dan Kuper bahwa pengertian Kreatif merupakan sebuah konsep yang majemuk dan multi-dimensial, sehingga sulit didefinisikan secara operasional. Definisi sederhana yang sering digunakan secara luas tentang kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Wujudnya adalah tindakan manusia. Melalui proses kreatif yang berlangsung dalam benak orang atau sekelompok orang, produk-produk kreatif tercipta. 
9. Kamus Webster's
Menurut kamus Webster's (1976) kreatif adalah The ability to bring something new existence". Definisi tersebut memperlihatkan bahwa kreatif adalah kebolehan mewujudkan sesuatu yang baru sama sekali. 

10. Sternberg
Menurut Sternberg bahwa definisi kreatif adalah seorang yang dapat berpikir secara sintesis artinya dapat melihat hubungan-hubungan di mana orang lain tidak mampu melihatnya yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis ide-idenya sendiri serta mengevaluasi nilai ataupun kualitas karya pribadinya, mampu menterjemahkan teori dan hal-hal yang abstrak ke dalam ide-ide praktis, sehingga individu mampu meyakinkan orang lain mengenai ide-ide yang akan dikerjakannya.

S u m b e r :
A.Hasan, 1989. Ibnu Hajar ‘Al-Asqalani Bulughu al-Maram, Terj. Bulughul Maram, Jilid I, Bandung: CV. Diponegoro.
Utami Munandar, 1992. Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas anak Sekolah. Jakarta. PT.Gramedia
https://www.kompasiana.com/ekogenshter/pengertian-kreatif-dan-inovatif_552feef86ea834b36b8b45ac
http://www.artikelsiana.com/2017/08/kreatif-pengertian-kreatif-ciri-contoh.html


Senin, 23 Oktober 2017

Biografi Hans Wospakrik Fisikawan Teoritis Indonesia Asal Papua



Hans Jacobus Wospakrik adalah seorang fisikawan Indonesia yang merupakan dosen fisika teoritik di Institut Teknologi Bandung.  

Hans lahir di Serui, Papua, pada 10 September 1951. Ia adalah seorang yang mendapatkan penghargaan fisikawan terbaik oleh Universitas Atma Jaya Jakarta atas pengabdian, konsistensi, dan dedikasinya yang tinggi dalam penelitian di bidang fisika teori. Ia memberi sumbangan berarti kepada komunitas fisika dunia berupa metode-metode matematika guna memahami fenomena fisika dalam partikel elementer dan Relativitas Umum Einstein. Hasil-hasil penelitiannya ini dipublikasikannya di jurnal-jurnal internasional terkemuka, seperti Physical Review D, Journal of Mathematical Physics, Modern Physics Letters A, dan International Journal of Modern Physics A.     

Hans adalah fisikawan Indonesia yang mengambil spesialisasi dan menguasai fisika teori. Di kalangan dosen dan mahasiswanya, Hans dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Para mahasiswa ITB kerap melihat Hans di malam hari pulang berjalan kaki ke rumahnya yang terletak sekitar enam kilometer dari almamaternya, kampus Ganesha ITB.           


Riwayat pendidikan 

Hans muda pertama kali tertarik dengan teori relativitas saat guru fisikanya di SMA Negri Manokwari memperkenalkan konsep garis lengkung sebagai penghubung terpendek dua titik, hal yang membekuk perhatiannya sebab pemahaman awam dan ilmu ukur yang dipelajarinya sampai tingkat sekolah menengah menakrifkan bahwa penghubung terpendek dua titik mestilah suatu garis lurus. Pengetahuan baru itu terus mengobarkan api kuriositas di pedalaman korpusnya.           

Setamat SMA ia memiliki tekad untuk menggeledah misteri itu. Pada awal 1970-an ia diterima sebagai mahasiswa Teknik Perminyakan ITB, simbol kemakmuran pada masa itu, namun gaya tarik relativitas rupanya lebih deras menyedotnya dalam rute yang kelak memandunya sebagai ilmuwan. Atas rekomendasi seorang fisikawan teori di Departemen Fisika ITB, permohonan Hans pindah jurusan dikabulkan oleh pihak rektorat.           

Tahun 1971 Hans masuk ITB dengan mengambil jurusan Teknik Pertambangan, yang tidak diminatinya sehingga pindah pada tahun berikutnya ke jurusan Fisika. Tahun 1976 ia menyelesaikan pendidikan sarjananya. Pada akhir tahun 1970–an, ia pergi ke Belanda dalam rangka melanjutkan studi pascasarjana di bidang fisika teoritik. Semenjak tahun 1999 Hans pergi ke Universitas Durham, Inggris. Tapi baru tahun 2002 ia mengambil program doktor di universitas yang sama. Awal tahun 1980–an, sembari melanjutkan studi pascasarjananya, Hans pernah mengadakan riset bersama Martinus JG Veltman (tahun 1999, Veltman meraih Nobel Fisika), di Utrecht, Belanda, dan di Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat (AS) .


Dari Atomos Hingga Quark

Dari Atomos Hingga Quark adalah sebuah buku hasil karya Hans yang menceritakan mengenai pencarian manusia sepanjang sejarah mengenai penyusun terkecil dari materi-materi alam ini. Berawal dari Yunani di mana para filsuf saat itu berfilsafat mengenai penyusun terkecil setiap materi, Jazirah Arab yang disinggung oleh Hans sebagai pemegang "obor pengetahuan" berikutnya setelah Yunani, ilmu alkemi, reaksi nuklir yang "menceritakan" pada kita tentang keberadaan atom, proton dan neutron, sampai temuan saat ini mengenai satuan materi yang lebih kecil, yaitu quark. 

Quark (dibaca/ 'kwɔː(r)k/  /ˈkwɑrk/), sebagaimana dijelaskan dalam model standar pada fisika partikel, gabungan antar Quark membentuk partikel komposit bernama Hadron. Partikel Hadron yang paling stabil berupa Proton & Neutron yang merupakan komponen pembentuk inti atom. Quark tidak pernah diteliti atau ditemukan secara langsung secara isolasi. Quark hanya ditemukan di dalam Hadron, seperti Barion, dan Meson.      

Terdapat 6 jenis quark, yaitu Up, Down, Strange, Charms, Bottoms dan Top. Up dan Down memiliki massa yang terlemah.        

Di antara keenam jenis quark, quark terberat berubah jenis menjadi quark up dan down melalui proses peluruhan partikel, transformasi quark terberat menjadi quark teringan. Karena inilah quark up maupun quark down merupakan jenis quark terstabil di antara keenam jenis quark dan yang paling umum dijumpai di alam. Sedangkan quark Strange, Charms, Bottoms dan Top hanya dapat ditemukan atau dihasilkan di high energy collision (tumbukan berenergi tinggi, seperti Sinar kosmik dan di partikel akselerator/LHC). Hanya quark-lah yang memenuhi keempat interaksi fundamental, dikenal juga sebagai gaya fundamental (elektromagnetik, gravitasi, interaksi kuat, dan interaksi lemah). Dan untuk setiap jenis quark terdapat jenis lawannya yaitu antiquark.         

Model kuark secara independen diajukan oleh fisikawan bernama Murray Gell-Mann dan George Zweig pada tahun 1964. Quark diperkenalkan sebagai bagian dari skema penyusunan hadron dan terdapat sedikit bukti keberadaan fisik mereka sampai dilakukannya eksperimen hamburan inelastis di Stanford Linear Accelerator Center di tahun 1968. Percobaan Accelerator telah memberikan bukti untuk semua enam rasa. Top quark adalah yang terakhir yang ditemukan di Fermilab di tahun 1995.           


Karya-karya

Hans J. Wospakrik,, Nonrecursive zeta-function regularization of the Fujikawa anomaly factor, Phys. Rev. D 40, 1367 - 1369 (1989)
Tracy LaQuey, Sahabat Internet: Pedoman bagi Pemula untuk Memasuki Jaringan Global, diterjemahkan oleh Hans J. Wospakrik, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Penerbit ITB, 1997; Judul asli: Tracy LaQuey, Internet Companion: A Beginner's Guide to Global Networking. Copyright ©1994 by Tracy LaQuey and Editorial Inc. First published by Addison-Wesley Publishing Company, Inc., Reading, Massachusetts, USA
Hans J. Wospakrik, Freddy P. Zen, Inhomogeneous Burgers Equation and the Feynman-Kac Path Integral, arXiv.org, solv-int/9812014 (December 1998)
Hans J. Wospakrik, Path Integral Evaluation of the Free Propagator on the (D-1)-dimensional Pseudosphere, arXiv.org, quant-ph/9903005 (March 1999)
Hans J. Wospakrik and Freddy P. Zen, CPT Symmetries and the Backlund Transformations, arXiv.org, solv-int/9909007 (September 1999)
Hans J. Wospakrik, Classical Equation Of Motion Of A Spinning Nonabelian Test Body In General Relativity, Phys.Rev.D26:523-526,1982.
Hans J. Wospakrik, Dispersive Derivation Of The Triangle Anomaly, Mod.Phys.Lett.A1:403-407,1986.
Hans J. Wospakrik, Nonrecursive Zeta Function Regularization Of The Fujikawa Anomaly Factor, Phys.Rev.D40:1367-1369,1989.
Hans J. Wospakrik, Solutions For the SU(2) Chiral Field Equations Without Spatial Symmetry, Mod.Phys.Lett.A4:1915-1922,1989.
Hans J. Wospakrik, A direct heat kernel method for generating the conserved quantities of the ZS-AKNS system, Int.J.Mod.Phys.A6:163-170,1991.
Hans J. Wospakrik, Wojtek J. Zakrzewski, Alternative SU(N) Skyrme models and their solutions, J.Math.Phys.42:1066-1084,2001.
Hans J. Wospakrik, Wojtek J. Zakrzewski, SU(N) skyrmions from harmonic maps S(2) --> Gr(2,N), J.Math.Phys.43:1856-1874,2002.
Miftachul Hadi, Hans J. Wospakrik, SU(2) Skyrme Model for Hadron, IPS Journal, 2004.
Hans J. Wospakrik, Solutions of the massive SU(N) Yang-Mills equations by harmonic maps, J.Math.Phys.46:102306, 2005.
Hans J. Wospakrik, Particle and Soliton, IPS Journal, 2005.
Hans J. Wospakrik, Louis de Broglie : Perintis Kuantum Terakhir, Kompas, 8 Juli 1987, Arsip: Artikel-artikel populer LIPI,15 Maret 2005

Meninggal dunia      

Dr Hans Jacobus Wospakrik meninggal dunia pada hari Selasa 11 Januari 2005 dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, setelah tiga hari dirawat karena leukemia. Meninggalkan seorang istri, Regina Wospakrik-Sorentau, dan dua anak, Willem yang mahasiswa Jurusan Matematika ITB dan Marianette yang mahasiswa Jurusan Fisika ITB.     

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Hans_Wospakrik
http://www.penerbitkpg.com/penulis/detil/63/Hans.-J.-Wospakrik